• Bagikan Blog Ini


    FacebookTwitterMore...

  • Site Info

    SEO Stats powered by MyPagerank.Net



  • blog-indonesia.com


    Ping your blog, website, or RSS feed for Free

  • RSS Suara Merdeka

    • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

Rayuan Pulau Kelapa

Tanah airku Indonesia
Negri elok yang amat kucinta
Tanah tumpah darahku yang mulia
Yang kupuja sepanjang masa
Tanah airku aman dan makmur
Pulau kelapa nan amat subur
Pulau Melati pujaan bangsa
Sejak dulu kala
Melambai-lambai nyiur di pantai
Berbisik-bisik Raja klana
Memuja pulau nan indah permai
Tanah airku Indonesia

Tanah : Lemah : Siti : Bumi … sebagai pijakan atau songgo setiap mahluk hidup di buana ini!!

sudahkah kita turut menjaga kelestariannya, kesuburannya sebagai bakti kita sebagai anak manusia yang telah ada dalam Lumahing Bumi??

Lemah mengajarkan selalu Lembah Manah kepada apapun itu di bumi sebagai ujud Welas Asih atau Kasih karna itu Kasih slalu memberi slalu Lemah Lembut sebagai bentuk Sayang dan Ketulusan

sedari asal mula:

yang LEMAH akan tetap selamat …
yang LEMBUT akan tetap hidup …
yang LEMAH LEMBUT seperti AIR … seagresif i AIR …

‘Kesempurnaan itulah AIR’

Daun mudamu dirajut bungkus ketupat.

Janur mudamu diumbai tanda bahagia.

Batang daun dikumpul satu menjadi sapu.

Sapu Sada (Sodo) lidi disebutnya. Menyapu fungsinya.

Pelepahpun diduduk, diseret gembira anak-anak.

Terseret luka untuk mengajarkan kerja sama.

Sabut kelapa lembut pembersih piring dan gelas.

Arang batok kelapa membuat senyum tukang sate Madura.

Air kelapa hijau menjadi obat pembuang racun tubuh.

Air kelapa muda menjadi sahabat segar sang dahaga.

Santan kelapa tua menjadi sahabat semua dapur.

Muda berguna, tuapun tetap berguna. Ah, luar biasa!

Saat pohonmu kecil, indah dilihat.

Saat pohonmu besar, kuat menjaga pantai.

Saat daunmu lebat, rindang berteduh.

Dari atas sampai bawah, engkau berguna.

Dari muda sampai tua, engkaupun berguna.

Ah, memang pengabdian adalah misi muliamu.

SaSandang SaSendang SaKandung SaSunda Kelapa,
Ahuunggg ………. Rahayu

Tinggalkan komentar